Ada juga yng orang
berhubungan seks
dengan hewan, atau
dngan setengah
manusia separuh
hewan, misal, tubuh
seekor kuda yg
berkepala manusia. Di
saat itu, orng Atlantis
dapat mengadakan
transplantasi kawin
silang, demi
keharmonisan manusia
dan hewan pada alam,
namun sebagian orang
melupakan hal ini, titik
tolak tujuan mereka
adalah seks. Orang yang
sadar mengetahui
bahwa ini akan
mengakibatkan
ketidakseimbangan pada
masyarakat kami,
orang-orang sangat
cemas dan takut
terhadap hal ini, tetapi
tidak ada tindakan
preventif. Ini sangat
besar hubunganny
dngan keyakinan kami,
manusia memiliki
kebebasan untuk
mmilih, dan seseorang
tdak bleh mengganggu
pertumbuhan inteligensi
orang lain. Orang yang
memilih hewan sebagai
lawan main, biasanya
kehilangan
keseimbangan pada
jiwanya, dan dianggap
tidak matang.
Teknologi Maju yang
Lalin
Pada masa kehidupan
saya, kami tahu Atlantis
telah sampai di
pengujung ajal. Di antara
kami ada sebagian orang
yang tahu akan hal ini,
namun, adalah sebagian
besar orang sengaja
mengabaikannya, atau
tidak tertarik terhadap hal
ini. Unsur materiil telah
kehilangan
keseimbangan.
Teknologi sangat maju.
Misalnya, polusi udara
dimurnikan, suhu udara
disesuaikan. Majunya
teknologi, hingga kami
mulai mengubah
komposisi udara dan air.
Terakhir ini
menyebabkan
kehancuran Atlantis.
Empat unsur pokok
yakni: angin, air, api, dan
tanah adalah yang paling
fundamental dari galaksi
dan bumi kami ini, basis
materiil yang paling
stabil. Mencoba
menyatukan atau
mengubah unsur pokok
ini telah melanggar
hukum alam. Ilmuwan
bekerja dan hidup di
bagian barat Atlantis,
mereka “mengalah”
pada keserakahan, demi
kekuasaan dan
kehormatan pribadi
bermaksud
“mengendalikan” 4
unsur pokok. Kini alam
tahu, hal ini telah
mengakibatkan
kehancuran total. Mereka
mengira dirinya di atas
orang lain, mereka
berkhayal sebagai tokoh
Tuhan, ingin
mengendalikan unsur
pokok dasar pada
bintang tersebut.
Menjelang Hari
Kiamat
Ramalan “kiamat”
pernah beredar secara
luas, namun hanya
orang yang pintar dan
yang mengikuti jalan
spritual yang tahu
penyebabnya. Akhir dari
peradaban kami hanya
disebabkan oleh
segelintir manusia!
Ramalan mengatakan:
“Bumi akan naik, Daratan
baru akan muncul,
semua orng mulai
berjuang lagi. Hanya
segelintir orng bernasib
mujur akan hidup,
mereka akan menyebar
ke segala penjuru di
daratan baru, dan kisah
Atlantis akan turun-
temurun, kami akan
kembali ke masa lalu”.
Menarik pelajaran,
Lumba-lumba pernah
memberitahu kami hari
“kiamat” akan tiba, kami
tahu saat2 trsebut
semakin dekat, sebab
telah dua pekan tdk
bertemu lumba2.
Mereka memberitahu
saat kami akan pergi ke
sebuah tempat yg
tenang, & menjaga
bola kristal, lumba2 memberitahu
kami dapat pergi dengan
aman ke barat.
Banyak orang
meninggalkan Atlantis
mencari daratan baru.
Sebagian pergi sampai
ke Mesir, ada juga
menjelang “kiamat”
meninggalkan Atlantis
dengan kapal perahu, ke
daratan baru yang tidak
terdapat di peta.
Daratan-daratan ini
bukan merupakan
bagian dri peradaban
kami, oleh karena itu
tidak dalam
perlindungan kami.
Banyak yang merasa
kecewa dan
meninggalkan kami, aktif
mencari lingkungan
yang maju dan aman.
Oleh karenanya, Atlantis
nyaris tidak ada
pendatang. Namun,
setelah perjalanan
segelintir orang hingga
ke daratan yang “aneh”,
mereka kembali dengan
selamat. Dan keadaan
negerinya paling tidak
telah memberi tahu kami
pengetahuan tentang
kehidupan di luar
Atlantis.
Saya memilih tetap
tinggal, memastikan
kristal energi tidak
mengalami kerusakan
apa pun, hingga akhir.
Kristal selalu menyuplai
energi ke kota. Saat
beberapa pekan terakhir,
kristal ditutup oleh
pelindung transparan
yang dibuat dari bahan
khusus. Mungkin suatu
saat nanti, ia akan
ditemukan, dan
digunakan sekali lagi
untuk maksud baik. Saat
kristal ditemukan, ia akan
membuktikan peradaban
Atlantis, sekaligus
menyingkap misteri lain
yg tak terungkap
selama beberapa abad.
Saya masih tetap ingat
hari yg terpanjang,
hari terakhir, detik
terakhir, bumi kandas,
gempa bumi, letusan
gunung berapi, bencana
kebakaran. Lempeng
bumi saling bertabrakan
dengan keras. Bumi
sedang mengalami
kehancuran, orang-
orang di dalam atap
lengkung bangunan
kristal bersikap
menyambut saat
kedatangannya. Jiwa
saya sangat tenang.
Sebuah gedung
berguncang keras. Saya
ditarik seseorang ke atas
tembok, kami saling
berpelukan. Saya
berharap bisa segera
mati. Di langit asap tebal
bergulung2, saya
melihat lahar bumi
menyembur, kobaran
api merah mewarnai
langit. Ruang dalam
rumah penuh dengan
asap, kami sangat sesak.
Lalu saya pingsan,
selanjutnya, saya ingat
roh saya terbang ke arah
terang. Saya
memandang ke bawah
dan terlihat daratan
sedang tenggelam. Air
laut bergelora, menelan
segalanya. Orang2
lari ke segala penjuru,
jika tidak ditelan air
dahsyat pasti jatuh ke
dalam kawah api. Saya
mendengar dengan jelas
suara jeritan. Bumi
seperti sebuah cerek air
raksasa yang mendidih,
bagai seekor binatang
buas yang kelaparan,
menggigit dan menelan
semua buruannya. Air
laut telah
menenggelamkan
daratan.
Sumber Kehancuran
Lewat ingatan Inggrid
Benette, diketahui tingkat
perkembangan teknologi
bangsa Atlantis, berbeda
sekali dengan peradaban
kita sekarang, bahkan
pengalamannya akan
materiil berbeda dengan
ilmu pengetahuan
modern, sebaliknya
mirip dengan ilmu
pengetahuan Tiongkok
kuno, brkembang
dngan cara yg lain.
Peradaban seperti ini
jauh melampaui
peradaban sekarang.
Mendengarnya saja
sperti membaca novel
fiktif. Bandingkan dngan
masa kini, kemampuan
jiwa bangsa Atlantis
sangat diperhatikan,
bahkan mempunyai
kemampuan
supernormal, mampu
berkomunikasi dengan
hewan, yg
diperhatikan orang
sekarang adlh pintar
dan berbakat, dicekoki
berbagai pengetahuan,
namun mengabaikan
kekuatan dalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar