Perubahan iklim yang ekstrim dapat
mengakibatkan hilangnya ciri dari
sebuah daratan. Entah itu naiknya
permukaan laut, penggurunan,
angin musim yang deras, gletser
meleleh atau pengasaman laut,
perubahan iklim dengan cepat akan
mengubah daratan planet kita.
Kita mungkin akan menjadi salah
satu generasi terakhir yang dapat
melihat dan mengenali 10 tempat di
bawah ini yang kemungkinan akan
lenyap terlebih dahulu apabila terjadi
perubahan iklim yang ekstrim.
1. Taman Nasional
Glacier
Lebih dari 100 tahun yang lalu, ada
sebanyak 150 gletser bertebaran di
seluruh Glacier National Park. Pada
tahun 2005, hanya tinggal 27 dan
diperkirakan mereka juga akan
menghilang pada tahun 2030, atau
bahkan sebelum itu.
Banyak dari spesies tanaman dan
hewan yang membutuhkan air
dingin, yang berarti ekosistem
taman dapat berubah secara
dramatis ketika gletser hilang.
2. Venesia, Italia
Venesia pernah mengalami banjir
parah pada bulan November 2009,
ketika tingkat air mencapai 131 cm.
Venesia telah lama tenggelam, tapi
naiknya permukaan air laut telah
membuat situasi lebih mengerikan.
Frekuensi banjir meningkat setiap
tahun, meninggalkan banyak
pertanyaan berapa lama lagi Venice
bisa tinggal di atas air.
3. Great Barrier Reef
Great barrier reef dapat dilihat dari
angkasa, tapi muilai menghilang
secara bertahap seiring perubahan
iklim. Meningkatnya suhu lautan,
pencemaran air, pengasaman laut
dan badai terus merusak terumbu
dan telah menyebabkan pemutihan
karang massa.
4. Sahara Afrika
Sahara di Afrika semakin bertambah
luas dengan perluasan 0,5 kilometer
per bulan. Gurun ini sudah menjadi
terbesar di dunia, dan masih bisa
meluas lagi kesemua Afrika Utara,
mengubah lingkungan benua afrika.
5. Maladewa
Maladewa adalah negara terendah di
dunia, dengan ketinggian rata-rata
hanya 1,5 meter (4 kaki, 11 inci) di
atas permukaan laut. Jika
permukaan air laut naik terlalu
banyak, negara itu bisa
mendapatkan sebuah gelar yang
tidak diinginkan, "Negara pertama
yang ditelan oleh laut karena
pemanasan global."
6. Patagonia
Sebuah keindahan yang tak
tersentuh, Patagonia, Amerika
Selatan bisa secara dramatis diubah
oleh perubahan iklim.
Banyak dinding gletser yang gugur
karena meningkatnya suhu dan
curah hujan menurun. Meskipun
tanah ini tidak akan hilang
sepenuhnya, namun pemandangan
yang ada akan sangat berbeda jika
pemanasan global terus berlanjut.
7. Bangladesh
Terletak di Sungai Gangga-
Brahmaputra dataran rendah Delta,
Bangladesh berada pusat di badai
yang sempurna pada kondisi
klimaks. Sekitar 50 persen dari luas
wilayahnya akan banjir jika
permukaan laut naik 1 meter.
Bencana alam, seperti banjir, siklon
tropis, tornado dan pasang surut
terjadi di sini hampir setiap tahun
sehingga meninggalkan kehancuran
yang tragis.
8. Alaska Tundra
Pemanasan global memanaskan
Arktik dua kali lebih cepat dari
seluruh wilayah di dunia, yang
berarti Alaska tundra utara yang
indah bisa menghilang sepenuhnya
bila suhu terus meningkat.
Apabila Alaska tundra mencair, tidak
hanya mengubah secara drastis
ekosistem, tetapi juga melepaskan
karbon tambahan dan ironisnya
dapat mempercepat pemanasan
global.
9. Australia Selatan
Sama seperti Sahara di Afrika,
penggurunan mengancam Australia
Selatan. Di seluruh wilayah, pasokan
air segar cepat mengering.
Sementara itu, dataran kering
meningkatkan terjadinya kebakaran
hutan, mengancam pertanian,
satwa liar dan ratusan rumah di
Australia.
10. Alpen
Alpen Eropa berada di ketinggian
lebih rendah dari Rocky Mountains,
dan gletser serta resor ski nya lebih
rentan terhadap dampak dari
pemanasan global. Gletser yang
terkenal ini diperkirakan akan
menghilang pada tahun 2050.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar