Jumat, 27 Januari 2012

Sembilan Pembunuh Tersadis Asli Indonesia

1.HARNOKO DEWANTO:

Harnoko Dewanto, pelaku pembunuhan 3 orang di
Los Angeles, Amerika Serikat (Gina, Eri, Suresh).
Vonis hukuman mati

2.Ny. ASTINI:

pelaku pembunuhan 3 orang di Surabaya. Vonis
hukuman mati dan telah dieksekusi tahun 2005.
Astini alias Bu Lastri dinyatakan bersalah, karena
melakukan mutilasi (membunuh dan memotong
mayat korban) dengan dimasukkan ke dalam tas
kresek yang dibuang di beberapa tempat sampah
dan sungai di Surabaya.

3.RIO ALEX BULO (RIO MARTIL):

Dia terbukti mencabut nyawa lima orang dan sekali
melakukan percobaan pembunuhan. . Bidikan
pertama Rio adalah Surabaya. Dengan martil
mautnya, dia menghabisi pengusaha rental mobil
dan menggondol sedan Mercy. Di Semarang, Rio
melarikan Izusu Panther setelah menggetok mati
dua orang dengan martil kesayangannya. Di
Yogya, percobaan pembunuhannya gagal. Rio tak
putus asa. Pada 12 Januari 2001, Rio menghabisi
Jeje Suraji di Baturaden, Banyumas. Dia
menggondol sedan Timor milik Jeje yang
disewanya dari Bandung. Pria yang sudah
beranak-istri ini menghabiskan masa hukumannya
di salah satu LP di Nusakambangan yaitu LP
Permias.Pada Desember 2004, Iwan Zulkarnaen,
koruptor Rp 40 miliar dan divonis 16 tahun, dibui
di LP yang sama. Karena sama-sama pernah
mengecap tanah Sulawesi, Rio dan Iwan cepat
akrab. Bahkan Iwan pun mengajari Rio mengaji.
Cocok dengan niat Rio untuk bertobat. Tapi
rupanya 'bakat' membunuh itu tak juga sirna dari
Rio. Hanya karena diledek Iwan bahwa dia hanya
bertaji di luaran saja, Rio naik pitam. Segera dia
hantamkan kepala guru mengajinya itu ke tembok
sel. Dia menghabisi nyawa Iwan dengan tangan
kosong, tanpa sang martil maut. Dia masuk LP
pada 2 Agustus 2004 dieksekusi 8 agustus 2008
(08-08-08 tanggal eksekusinya kaya no cantik )

4.ROBOT GEDEK:

Siswanto atau dikenal sebagai Robot Gedek
(1965?-26 Maret 2007) adalah terhukum karena
perbuatan kriminal berupa sodomi disertai
pembunuhan anak kecil di sekitar Jakarta dan Jawa
Tengah pada rentang waktu 1994-1996 dengan
korban 12 orang anak. selain disodomi robot gedek
juga memutilasi korbannya dan merobek isi perut
korbannya untuk dia ambil dan dilakukan untuk
pemenuhan hasrat seksualnya. Karena
perbuatannya itu perbuatannya ia dijatuhi
hukuman mati oleh pengadilan, namun sebelum
menjalani hukuman, ia meninggal dunia karena
serangan jantung pada tanggal 26 Maret 2007

5.IPTU. GARIBALDI HANDAYANI:

pelaku pembunuhan 7 orang di Jambi. Vonis
hukuman mati

6.TUBAGUS YUSUF MAULANA (DUKUN USEP):

Muhammad Tubagus Yusuf Maulana (lahir 1968)
atau lebih dikenal dengan nama Dukun Usep
merupakan pelaku pembunuhan yang diketahui
telah membunuh 9 orang di Lebak. Ia dikenal
sebagai dukun yang dapat menggandakan uang,
dengan cara itu ia menjerat korbannya yang
kemudian membunuhnya dengan menggunakan
racun potasium. Dukun Usep divonis mati pada 10
Maret 2008 dan kemudian vonis dilaksanakan pada
18 Juli 2008 di sebuah desa di Lebak.

7.VERRY IDHAM HENYAKSAH (RYAN JOMBANG):

Very Idham Henyansyah, atau dikenal dengan
panggilan Ryan (lahir di Jombang, 1 Februari 1978;
umur 32 tahun) adalah seorang tersangka
pembunuhan berantai di Jakarta dan Jombang.
Kasusnya mulai terungkap setelah penemuan
mayat termutilasi di Jakarta. 
Setelah pemeriksaan
lebih lanjut, terungkap pula bahwa Ryan telah
melakukan beberapa pembunuhan lainnya dan dia
mengubur para korban di halaman belakang
rumahnya di Jombang. Kasus ini dimulai dengan
ditemukannya tujuh potongan tubuh manusia di
dalam dua buah tas dan sebuah kantong plastik di
dua tempat di dekat Kebun Binatang Ragunan,
Jakarta Selatan pada Sabtu pagi tanggal 12 Juli 2008.

Korban adalah Heri Santoso (40), seorang manager
penjualan sebuah perusahaan swasta di Jakarta.
Heri dibunuh dan dimutilasi tubuhnya oleh Ryan di
sebuah apartemen di Jalan Margonda Raya, Depok.

Pengakuan Ryan, dia membunuh Heri karena
tersinggung setelah Heri menawarkan sejumlah
uang untuk berhubungan dengan pacarnya, Noval
(seorang laki-laki). Jejak Ryan dan Noval dapat
terlacak setelah mereka berdua menggunakan
kartu ATM dan kartu kredit Heri untuk berfoya-
foya.Setelah media memberitakan kasus mutilasi
yang dilakukan Ryan, banyak masyarakat
melaporkan kerabat mereka yang hilang setelah
sebelumnya diketahui bersama Ryan. Polisi
akhirnya membongkar bekas kolam ikan di
belakang rumah orang tua Ryan di Jombang dan
menemukan empat tubuh manusia di dalamnya,
sebagian besar sudah tinggal kerangka. Ryan
kemudian juga mengakui pembunuhan enam
orang lainnya dan tubuh mereka ditemukan
ditanam di halaman belakang rumah yang sama.
Sehingga total sudah ditemukan sebelas korban
pembunuhan Ryan.

8.BABEH BAEKUNI:

Baekuni (48) alias Babeh tersangka kasus mutilasi
bocah 9 tahun bernama Ardiansyah yang
jasadnya ditemukan di Cakung, Jakarta
Timur,diduga berperilaku seperti Ryan, pelaku
pembantaian asal Jombang.

Kecurigaan polisi muncul karena sifat Babeh
hampir sama dengan Ryan yakni gemulai,
tertutup, berbelit-belit dan suka bohong. Ryan
awalnya mengaku membunuh satu orang, tetapi
kemudian terungkap bahwa dia telah membunuh
belasan orang. babeh baekuni juga seperti itu
sampai saat ini polisi baru berhasil mengkorek
pengakuan dari mulutnya jumlah korban yg
dibunuhnya sampai 14 orang. namun sampai saat
ini investigasi masih dilakukan dan polisi
mensinyalir jumlah korban yg dibunuh baekuni
mencapai 50orang. pembunuhan yg dilakukan
babeh tergolong kejam karena dia selalu
memutilasi korban-korbannya untuk kemudian
korban tersebut dia sodomi saat sudah menjadi
mayat

9.AHMAD SURAJI:

Suraji dijatuhi hukuman mati oleh Pengadilan
Negeri Lubukpakam 10 Desember 1997. Sebelum
Kasasi, dia banding ke Pengadilan Tinggi, namun
ditolak sesuai putusan tertanggal 27 Juli 1998.

Terpidana, mulai mendiami LP Kelas-I
Tanjunggusta 6 Mei 1998 dari Cabang Rutan Lubuk
Pakam. Selama mendiami LP di Blok A Sel-9,
menurut Kepala LP, Suraji berkelakuan baik. Suraji
adalah pelaku pembunuhan 42 wanita di Medan.
Vonis hukuman mati, telah dieksekusi pada 2008.
namun sampai kematiannya dia tetap menyangkal
tidak bersalah. Kini, berdasar informasi yang
diterima, beberapa nama yang disebut ikut
terbunuh ternyata masih hidup, yang ternyata
tengah bekerja di Malaysia.

Karena mengaku tidak bersalah, Suraji yang
memiliki tiga isteri (termasuk Tumini, yang
dihukum penjara seumur hidup di LP Wanita, red)
dan ayah sembilan anak itu, hanya mengajukan PK
apalagi berdasar keterangan pengacaranya,
ditemukan bukti baru.
Namun dia tidak akan mengajukan grasi ke
Presiden. Karena menurutnya, jika itu diajukan,
secara tidak langsung berarti dia mengaku
bersalah. Tapi jika PK tetap ditolak, dan dilakukan
eksekusi hukuman mati, Suraji mengaku pasrah.

''Kematian bukan ditentukan manusia, tetapi di
tangan Tuhan.'' dan akhirnya dia mati dieksekusi
jugaitu diajukan, secara tidak langsung berarti dia
mengaku bersalah. Tapi jika PK tetap ditolak, dan
dilakukan eksekusi hukuman mati, Suraji mengaku
pasrah. ''Kematian bukan ditentukan manusia,
tetapi di tangan Tuhan.'' dan akhirnya dia mati
dieksekusi juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar