Sabtu, 28 Januari 2012

Benua Afrika Retak dan Akan Terbelah?

Celah sepanjang 55 kilometer di gurun Ethiopia
diperkirakan akan berkembang menjadi samudra
baru. Celah selebar 6 meter di beberapa titik
... tersebut mulai terbuka tahun 2005, dan sejumlah
ahli geologi yakin itu akan menjadi cikal bakal
samudra baru.

Dalam sebuah penelitian yang melibatkan tim
peneliti internasional dan dilaporkan dalam jurnal
Geophysical Research Letters, terungkap bahwa
proses terbentuknya celah itu serupa dengan yang
terjadi di dasar samudra. Aktivitas yang sama saat
ini juga terjadi di Laut Merah.

Menggunakan kumpulan data seismik dari 2005,
para peneliti mencoba merekonstruksi peristiwa itu
untuk menunjukkan bahwa celah itu terbuka
sepanjang 55 kilometer hanya dalam waktu
beberapa hari. Mulanya, Dabbahu, yang
merupakan gunung berapi di ujung utara celah,
meletus, lalu aliran magma mendorong melalui
tengah-tengah celah dan mulai membuka retakan
di kedua arah.

"Kita tahu bahwa pegunungan dasar laut muncul
akibat desakan magma seperti ini, tapi kita tak
pernah tahu bahwa desakan magma bisa
membuatnya terpecah seperti ini," kata Cindy
Ebinger, Profesor Ilmu Bumi dan Lingkungan
Hidup di Universitas Rochester.

Hal itu menunjukkan bahwa gunung berapi aktif di
sepanjang tepi lempeng tektonik samudra bisa
tiba-tiba pecah dalam bagian yang luas, dan bukan
dalam bagian kecil-kecil seperti yang diyakini
selama ini. Peristiwa retakan yang datang tiba-tiba
di daratan akan lebih berbahaya bagi masyarakat
yang tinggal di sekitarnya,” ucap Ebinger.

Lempengan Afrika dan Arab yang bertemu di
padang terpencil Afar Ethiopia Utara kini mulai
merekah akibat proses itu dengan laju kurang dari
1 inci per tahun selama 30 juta tahun terakhir. Celah
ini membentuk depresi Afar sepanjang 300 km
hingga Laut Merah. Melalui jalur itu, Laut Merah
diperkirakan akan mengalir ke rekahan Ethiopia dan
membentuk laut baru sekitar sejuta tahun
mendatang. Laut baru itu akan menghubungkan
Laut Merah dan Teluk Aden, serta Laut Arab antara
Yaman di Jazirah Arab dan Somalia di Afrika Timur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar