Jumat, 27 Januari 2012

Aneh dan Menyeramkan, Sebuah Kisah Nyata Kematian Mirip Cerita dalam Film Final Destination

Masih kuatkan di pikiran anda tentang kecelakaan
pesawat Air France yang jatuh di Samudra Atlantik
bulan Juni tahun 2009 yang lalu? Pesawat ini
menghilang dari pantauan radar 1000 KM Timur
Laut pulau Fernando de Noronha, Brazil.

Kecelakaan tersebuat adalah kecelakaan paling
parah yang pernah dialami Air France. Harusnya
ada genap 300 orang yang meninggal, namun 2
orang lagi, terselamatkan secara tak sengaja.

Pernah lihat film Final Destination, dimana ada
seseorang yang terhindar dari kematian namun
kematian tersebut terus mengejar-ngejar
seseorang tersebut?

Yup, kejadian mengerikan itu memang benar-
benar terjadi di kehidupan nyata kita. Seorang
perempuan yang terlambat ke bandara karena
suatu hal, harusnya ditakdirkan meninggal dan
menggenapi para korban meninggal menjadi
genap 300 pada kecelakaan pesawat Air France.

Dia adalah Johanna Gonthaler, warga negara Italia
yang sedang berlibur bersama suaminya di Brazil
telah memesan tiket untuk penerbangan 447 ke
paris. Pasangan tersebut datang terlambat di
bandara Rio de Janeiro pada 3¹Mei 2009 yang
lalu. Empat jam setelah penerbangan ke paris, 228
orang penumpang dinyatakan tewas setelah
pesawat itu jatuh ke samudra Atlantik.

Pasangan itu kemudian mengambil penerbangan
lain ke Eropa pada hari berikutnya dan sedang
dalam perjalanan ke rumah mereka di Provinsi
Bolzano Bozen, Italia.

Disinilah Johanna Gantheler bertemu dengan
kematianya. Sehari setelah tragedi Air France 447.

Mobilnya berbelok ke jalur yang berlawanan di
sebuah jalan di Kufstein, Austria, dan mengarah ke
sebuah truk yang mengarah padanya.

Ini adalah murni kecelakaan dan tidak ada unsur
sabotase. Tapi kemiripan dengan cerita film Final
Destination ini cukup mengerikan. 

Yup, terkadang
fakta memang terlihat bodoh, aneh, dan
menyeramkan. Mungkinkah ini terjadi pada Anda?
Serahkan saja hidup dan mati kita pada-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar