Sabtu, 28 Januari 2012

Pulau Berasap Mendadak Muncul di Laut Merah

Pulau Berasap Mendadak Muncul di Laut Merah

Keajaiban terjadi di Laut Merah, teluk di sebelah
barat Jazirah Arab yang memisahkan benua Asia
dengan Afrika. Teluk ini memiliki penghuni baru:
... sebuah pulau berasap.
Pulau yang muncul tiba-tiba itu tercipta dari sebuah
erupsi yang terjadi di Laut Merah awal bulan ini.

Terbentuk dari material vulkanik letusan. Jadi pulau
itu bisa jadi tak akan bertahan lama.
Menurut laporan, nelayan menjadi saksi semburan
lava setinggi 30 meter pada 19 Desember 2011.

Menurut vulkanolog dari Denison University in
Granville, Ohio, Erik Klemetti, saat itu diperkirakan
sebagai hari di mana letusan bermula.

Abu terlihat memancar dari lokasi tersebut pada 20
dan 22 Desember 2011, yang terpantau dari
instrumen Moderate Resolution Imaging
Spectroradiometer (MODIS) yang terpasang di
Satelit Terra dan Aqua milik Badan Antariksa AS,
NASA.

Sementara, instrumen monitor ozon dari satelit
Aura NASA mendeteksi peningkatan kadar sulfur
dioksida, yang menjadi salah satu bukti terjadinya
letusan. Lalu, pada 23 Desember 2011, apa yang
terlihat seperti pulau baru terlihat di Laut Merah di
perairan Yaman.

"Saya terkejut, pulau itu tumbuh dengan cepat,"
kata Klemetti, kepada situs sains Our Amazing
Planet.
Aktivitas vulkanik terjadi di sepanjang Zubair
Group, kumpulan pulau-pulau kecil yang
membentang di sepanjang barat laut dan tenggara.

Pulau baru tersebut terbentuk adalah tipe perisai,
semacam gunung yang terbentuk dari lelehan lava,
dan muncul ke atas permukaan laut.
Para ilmuwan kini mengawasi pulau tersebut,
untuk melihat sejauh mana daya tahannya.

"Banyak pulau semacam itu tak bertahan lama,
sebab mereka terbentuk dari material vulkanik. Jadi,
mereka bisa hancur oleh gelombang besar," kata
Klemetti.

Ini bukan satu-satunya pulau baru yang terbentuk,
Pulau lain yang tita-tiba muncul adalah Surtsey off,
Islandia, Anak Krakatau di kaldera Gunung
Krakatau, dan Hunga Tonga-Hunga Ha `apai di
Tonga di Pasifik Selatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar