Sabtu, 28 Januari 2012

Kebiasaan Sehari-hari yang harus Dimengerti

1. Lengah di saat berkendaraan selama 1 detik
dalam kecepatan 40 km / jam itu sama dengan
Anda telah menempuk jarak 11 meter tanpa
kesadaran. Bayangkan bila pada saat Anda
berkendara jarak antara kendaraan Anda dengan
kendaraan di depan adalah 10 meter, maka
kelengahan dalam 1 detik bisa berakibat Anda
menabrak kendaraan di depan Anda. Penyebab
kelengahan tersebut antara lain mengantuk,
melamun, bertelepon genggam, atau
mendengarkan musik sambil berkendara.

Penjelasannya: 40 km / jam setara dengan 40.000
m / 3600 detik setara dengan 11,11 meter / detik.
Jadi setelah satu detik Anda sudah berada pada
posisi 11,11 meter dari titik semula.

2. Upaya menghilangkan rasa pedas atau panas di
dalam mulut setelah Anda makan cabe atau
sambal dengan minum air dingin atau es malah
akan menambah rasa pedas lebih tajam.
Sebaliknya bila Anda minum air hangat akan
mengurangi rasa pedas tersebut. Tapi bila minum
air dingin bergantian dengan air panas, hal itu akan
membingungkan mulut Anda.

Penjelasannya: Air dingin hanya memberi efek rasa
enak sementara rasa pedas masih ada apabila rasa
dingin hilang, efek pedas akan lebih tajam
disebabkan perbandingan rasa antara dingin air
dengan pedasnya atau panasnya cabe terlalu jauh.
Kapan Anda minum air hangat, selain
perbandingan rasa yang tidak terlalu jauh, air
hangat juga merangsang ujung-ujung syaraf
untuk mengirimkan pesan kesusunan syaraf pusat
sampai ke otak dan merangsang otak untuk
memerintahkan tubuh mengeluarkan zat yang
bersifat analgetik atau penghilang rasa sakit secara
alami. Sehingga rasa pedas pun berkurang.

3. Menggunakan baterai berpasangan secara
bercampur antara baterai ½ pakai dengan baterai
baru, akan memperpendek umur baterai baru 2
kali lebih cepat.

Penjelasannya: ½ bahan kimia yang kehabisan
energinya dari baterai ½ pakai akan menyerap ½
energi listrik kimia dari baterai baru. Sedangkan
hasil penyerapan oleh baterai bekas tadi tidak bisa
digunakan karena bahan kimia di baterai bekas
sudah usang.

4. Mencuci sepatu olah raga Anda akan
mempercepat berkurangnya umur sepatu Anda.
Jadi biar lebih awet, sepatu Anda jangan terlalu
sering dicuci, atau jangan dipakai sekalian.

Penjelasannya: Sifat lem, yang biasanya digunakan
pada sepatu olah raga, adalah apabila terkena air
dan sabun daya lengketnya akan semakin
berkurang.

5. Minum es jeruk manis (menggunakan gula)
bersama-sama dengan makan bakso memang
enak (apalagi kalau gratis), tetapi tidak akan
membantu menetralisir lemak pada kuah dan
bakso Anda dengan baik, bahkan akan
mempercepat proses terjadinya peningkatan
timbunan lemak di dalam tubuh.

Penjelasannya: Sifat es yang dingin akan
membekukan lemak yang kita makan sehingga
ikatannya akan menjadi lebih kuat (sulit untuk
diuraikan). Sedangkan gula akan menambah
timbunan lemak, karena sakrosa pada gula di
dalam darah akan diurai menjadi glukosa. Glukosa
yang tidak habis terpakai sebagai energi, hanya
akan ditimbun di bawah lapisan daging dan kulit
sebagai lemak. Jadi sebaiknya minum air jeruk
dalam keadaan hangat dan tidak pakai gula.

6. Tidur ½ jam dengan lelap pada siang hari dapat
memberikan kesegaran kembali setelah bangunnya
dengan nilai yang setara dengan tidur 1 jam
dengan lelap pada malam harinya. Tetapi ketika
lebih dari ½ jam (1 jam atau lebih), Anda malah
akan merasa kelelahan.

Penjelasan: Secara alami berdasarkan jam tubuh
kita (kebiasaan kita), metabolisme tubuh (proses
kerja sistem tubuh, termasuk menghasilkan energi)
pada siang hari berlangsung lebih cepat
dibandingkan dengan malam hari. Hal ini
disebabkan aktivitas pada siang hari membutuhkan
energi lebih banyak di banding malamnya.
Di dalam tidur terjadi penurunan percepatan
metabolisme tubuh dikarenakan tubuh dalam
kondisi beristirahat. Dalam ½ jam pertama kita
tidur pada siang hari percepatan penurunan
metabolisme tubuh belum seberapa, sehingga efek
segar terasa di saat kita bangun, bahkan setara
dengan 1 jam apabila Anda tidur malam hari.
Karena pada malam hari kecepatan metabolisme
tubuh memang dalam kondisi lambat. Sedangkan
pada ½ jam pertama kita tidur pada siang hari,
kecepatan metabolisme tubuh masih cepat dan
menghasilkan energi lebih banyak dibanding
malam harinya, sehingga kita merasa lebih segar.
Namun ketika kita tidur sampai 1 jam atau lebih
pada siang hari, tubuh akan mengalami percepatan
penurunan metabolisme yang lebih tajam karena
tubuh beranggapan bahwa kita sudah tidak akan
beraktivitas lagi. Pada saat kita bangun kita menjadi
merasa sangat lelah. Hal ini disebabkan jumlah
energi yang dihasilkan metabolisme tubuh lebih
sedikit karena mengalami penurunan percepatan,
sedangkan kebutuhannya lebih banyak.
Sedangkan bila kita tidur cukup pada malam
harinya, pada saat bangun pada pagi hari kita akan
merasakan tubuh lebih segar disebabkan
metabolisme tubuh secara otomatis berdasar jam
tubuh (kebiasaan kita) akan meningkat
percepatannya pada saat matahari mulai terbit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar